Pelajaran Bermanfaat Yang Bisa Diambil Setelah Putus Cinta

"Kita putus." - Tapi salah aku apa? - "Pokoknya kita putus." - Tapi kita kan belum jadian. - "..."

Untuk sebagian orang, tapi sepertinya hampir semua orang, putus cinta adalah hal yang selalu dihindari dan tidak pernah diharapkan kehadirannya. Putus cinta mungkin hal yang sulit dan menyakitkan, bahkan sangat sulit dan lebih menyakitkan lagi untuk mereka yang hubungannya sudah terjalin lama dan terdapat cinta yang keterlaluan didalamnya. Karena putus cinta adalah hal sulit dan akan meninggalkan luka yang juga sulit. 

Untuk mereka yang putus cinta, ada yang enggan melewati masa move on, masa dimana semua hal yang pernah terjadi "harus" dilupakan (terpaksa dilupakan, mungkin). Memang sulit, tapi sebenarnya dibalik kisah menyakitkan akibat putus cinta, kita bisa mengambil pelajaran dari kejadian yang tidak diharapkan tapi tetap menjadi nyata itu. 

Mungkin saja, ketika menjalin hubungan dengan dia (dia: seseorang yang telah menjadi mantan kamu saat ini, mungkin) kamu punya komunikasi yang kurang baik dan kurang terjaga. Akan menjadi salah satu penyesalan ketika kamu putus cinta karena masalah komunikasi yang terjalin kurang baik. Tapi, hal ini bisa kamu jadikan sebagai pelajaran yang berharga ketika kamu akan menjalin hubungan yang baru.

Hal lain.

Emosi bisa saja membuat kita jadi tidak terkontrol, dan hal ini bisa saja terjadi didalam hubungan cinta. Biasanya dalam keadaan emosi, siapa saja pasti sangat mudah untuk mengucapkan kata putus. Tapi setelah terjadi maka yang tersisa hanya penyesalan. Lain waktu, cobalah untuk lebih meredam emosi, jangan mudah terpancing suasana untuk menghasilkan kegiatan-kegiatan yang akan melahirkan penyesalan untuk diri kamu sendiri. 

Banyak yang menganggap putus cinta adalah bencana, untuk kamu yang sadar bahwa kamu termasuk didalam kategori "banyak", oh hey.. putus cinta itu tidak selamanya buruk. Karena jika kamu putus cinta demi sebuah kebaikan, kenapa harus takut? Lebih baik mengakhiri hubungan dari pada harus berpura-pura dalam sebuah hubungan. Sendiri (read this: jomblo) jauh lebih baik dari pada menjadi munafik pada pasangan.  

Kegagalan adalah awal dari sebuah kebehasilan.

Putus cinta juga memberi suatu pelajaran untuk hidup, bahwa dalam hidup ini akan selalu ada yang namanya kegagalan dan seharusnya hal itu dijadikan pelajaran berarti dan berharga, agar apa yang pernah terjadi tidak terulang kembali, agar jikalau-pun hal itu kembali terjadi kita bisa menghadapinya dengan cara yang berbeda agar semuanya tidak berakhir menyakitkan seperti halnya putus cinta.

Semua hal yang berakhir menyakitkan dan penyesalan, hal apapun itu, kita semua pasti bisa mengambil pelajaran darinya. Pelajaran yang tentunya bisa merubah diri kita untuk bisa menghindari ketika hal itu kembali terjadi dalam hidup kita. Mungkin saja kita dulu melewatinya dengan cara kekanak-kanakan atau dengan cara yang salah, manfaat dari kita mengambil pelajarannya adalah apabila hal itu terulang kembali mungkin kita bisa menghadapinya dengan lebih baik lagi demi menghindari kata menyesal dan rasa yang menyakitkan, khususnya putus cinta.